Fokker Dr.I
Fokker Dr.I Dreidecker adalah sebuah pesawat tempur
pada Perang Dunia I yang telah dibuat oleh perusahaan milik Anthony Fokker
(Fokker), yang digunakan oleh pihak Jerman. Pesawat ini mulai menjadi terkenal
sebagai pesawat yang digunakan oleh Baron
Merah. Kata Manfred von Richthofen.
Dr.I banyakan dirancang oleh Anthony Fokker dan Reinhold
Platz walaupun Insinyur Ketua Möser telah dikatakan turut bertanggung jawab,
yang telah memajukan beberapa seri pesawat ujian, seri-V, semenjak 1916.
Semuanya mempunyai ciri-ciri yang sama, penggunaan sayap kantilever dan
bukannya ikatan wayar luar. Ini mendorong kepada sretan yang kurang, tetapi
pada saat yang sama memerlukan struktur dalam yang lebih kukuh, mengurangi
kelebihan tersebut. Untuk mengatasi hal ini, rancangan V.3 nya menggunakan tiga
sayap lebih pendek dibandingkan dua sayap yang lebih lebar, dengan itu beban
masing-masing sayap dikurangi dan akan memerlukan kurang struktur dalam. Dalam
ujian, sayap ini diketahui cenderung untuk bergetar, dengan itu reka bentuk ini
disesuaikan dengan seutas dawai antara sayap pada ujungnya, mendorong kepada
V.4.
Dalam uji coba, V.4—yang mempunyai fisulaj pipa besi yang
diselimuti kain dan ekor dan sayap kayu—terbukti agak mengecewakan. Walaupun
pengendalian lebih baik disebabkan pergerakan condong rendah oleh sayap pendek,
beberapa penyesuaian telah dilakukan untuk memperbagusnya, terutama cara
pengendalian. Bagaimanapun, masalah utama adalah kecepatan: sayap tambahan
meningkatkan seretan cukup tinggi sehingga mesin kecil 110hp Oberursel UR.II
tidak mampu memencutnya pada kecepatan pesawat Sekutu masa itu, dan Platz
memperkenalkan beberapa pesawat V dengan mesin lebih besar sebagai percobaan
untuk mengatasi hal ini. Platz kemudian kembali kepada rancangan sayap dua
untuk perkembangan selanjutnya dalam seri V.
Pada April 1917 Royal Naval Air Service (RNAS) mulai
menggunakan Sopwith triplane mereka di garis depan dengan kekuatan penuh untuk
pertama kali. Kemunculan mereka menimbulkan sensasi, untuk pertama kalinya
membalikkan keadaan sepenuhnya terhadap Jerman dan terbukti tangguh dalam
pertempuran. Tidak lama kemudian Jerman mulai bersaing untuk membuat pesawat
bersayap tiga mereka sendiri. Kebanyakan pengeluaran pesawat Jerman bertindak
dengan rancangan pesawat bersayap tiga baru, tetapi kebanyakannya tidak lebih
daripada pesawat bersayap dua dengan tambahan sayap baru. Bagaimanapun V.4
merupakan dibuat khusus sebagai kapal terbang bersayap tiga, diuji dengan baik
dan sedia untuk dikeluarkan. Fokker mempunyai kelebihan lain—dia mengatur agar
Sopwith pertama yang dijatuhkan dikirim ke pabriknya. Tidak mengherankan
rancangan Fokker memenangkan kontrak. Contoh sebelum pengeluaran (F.Is)
tersedia pada pertengahan Agustus 1917 dan pengeluaran mesin (Dr.Is) diantar
pada bulan Oktober pada tahun yang sama.
Komentar
Posting Komentar