Perusahaan Fokker ini telah didirikan pada tanggal 21 Juli
1919 oleh seorang berkebangsaan Belanda,
Anthony Fokker (1890–1939), ia adalah salah seorang penjelajah penerbangan
dunia. Anthony Fokker dilahirkan di
Blitar, Jawa Timur, Indonesia 6 April 1890 yang mana masa itu orang tuanya
bekerja pada pengawas perkebunan kopi di wilayah Kediri. Pada usia 20, dia
telah membuat kapal terbang pertamanya, Spin (laba-laba), kapal terbang buatan
Belanda yang pertama terbang di negara asalnya. Pada tahun 1912, dia mendirikan
perusahaan pertamanya, Fokker Aeroplanbau di Berlin, Jerman, kemudian berpindah
ke Schwerin.
Saat itu di sana, Fokker membuat kapal terbang bagi pihak
tentara Jerman semasa Perang Dunia I, dipaksa sebagai rekan kongsi Hugo Junkers
oleh kekaisaran Jerman. Dia mencipta nama dengan kapal terbangnya Fokker E.III,
yang menggunakan mekanisme yang memungkinkan penerbang menggunakan senapan
mesin di kapal terbang mereka tanpa memusnahkan kipas mereka (menggunakan gigi
pengganggu), Fokker D.VII, dan Fokker Dr.I tiga sayap yang terkenal karena
pernah digunakan oleh Manfred von Richthofen, lebih dikenal sebagai Baron
Merah.
tahun 1919, Fokker telah berpisah dari Junkers dan kembali
ke Belanda untuk memulai perusahaannya sendiri. Tentunya dia tidak kembali
dengan tangan kosong, Fokker telah berhasil menyelundupkan satu kereta api
penuh pesawat tentara D.VII dan C.I termasuk alat ganti menyeberangi perbatasan
Jerman-Belanda. Simpanan permulaan ini memungkinkannya mendirikan kedai dengan
cepat.
Setelah selesai pemindahan perusahaannya, keberhasilan utamanya terletak pada kapal
terbang perdagangan, pesawat penumpang bukannya pesawat tentara, walaupun
Fokker masih terus mereka dan membuatnya, sebahagian besar untuk tentara udara
Belanda. Pengecualian jelas hanyalah bagi tentera udara Finlandia, yang
sebahagian besar dilengkapi dengan kapal terbang C.V, C.X and D.XXI.
Pada tahun 1920-an, kejayaan Fokker terbesar adalah pesawat
penumpang tiga motor, yang menguasai pasaran Eropa hingga tibanya kapal terbang
logam sepenuhnya dari Amerika Serikat dan Jerman pada pertengahan 1930-an.
Pada Desember 1939, Anthony Fokker meninggal di Amerika
Serikat, di mana cabang Amerika perusahaannya amat sukses.
Pabrik Fokker di Belanda musnah sama sekali semasa Perang
Dunia II, dan pabrik baru didirikan bersebelahan Bandara Schiphol berdekatan
Amsterdam, pada tahun 1951. Di sana, beberapa kapal terbang tentera dibangun di
bawah lisensi, antara lain dari F-104 Starfighter Lockheed. Kemudahan
pengeluaran dan baik-pulih kedua didirikan di Woensdrecht.
Fokker merupakan salah satu daripada rakan kongsi gabungan
(konsorsium) yang menghasilkan F-16. Konsorsium ini bertanggung jawab bagi
pengeluaran, F-16 Fighting Falcon jet, pejuang bagi Angkatan Udara Kerajaan
Belgia, Denmark, Belanda dan Norwegia. Ia terdiri darip agensi administrasi dan
perusahaan dari empat negara dan Amerika Serikat. F-16 dipasang dengan bagian
daripada lima negara di kilang Fokker dan di SABCA di Belgia.
Pada tahun 1958, Fokker F-27 "Friendship"
diperkenalkan, yang menjadi pesawat udara turboprop paling laris (hampir 800
unit dijual antara 1958 hingga 1986). F-27 diikuti oleh Fokker F-28
"Fellowship", Fokker F50, Fokker F70 dan Fokker F100. F-27 dan
kemudian F-28 bertugas dengan Penerbangan Kerajaan Belanda (Dutch Royal
Flight), Pangeran Bernhard sendiri merupakan penerbang.
Pada tahun, 1969, perusahaan Fokker setuju untuk bekerja
sama dengan Bremen-berdasarkan Vereinigte Flugtechnische Werke (mewakili ERNO)
di bawah pengawalan perusahaan pemegang saham transnasional. Mereka bekerja
sama untuk membuat VFW-614, regional jetliner yang gagal. European Space Agency
ESA pada Juni 1974 menamakan konsorsium yang diketuai oleh ERNO-VFW-Fokker GmbH
untuk membuat modul bagi Spacelab.
Komentar
Posting Komentar