Dibanding pesawat terbang biasa khususnya pesawat tempur, helikopter umumnya tidak dilengkapi dengan kursi lontar. Hal ini
disebabkan karena masalah menghadapi rotor helikopter saat meluncurkan kursi
lontar sekaligus umumnya helikopter terbang lebih rendah sehingga lebih rentan.
Namun demikian pada helikopter Rusia, Kamov Ka-50 Hokum yang menggunakan kursi
lontar yang dirancang khusus seperti Zvesda K-37-800. Langkah kerjanya adalah
ketika kursi lontar diaktifkan, maka rotor diledakkan dan lepas dari
kedudukannya, kemudian kedua sisi atas kaca kokpit membuka dan roket penarik
aktif yang menarik pilot dan kursinya keluar dari badan heli. Meski dirasa
rumit, Helikopter masa depan akan dilengkapi dengan kursi lontar
Komentar
Posting Komentar